Papua | Liputan6nusantara.com – Perkembangan Judi togel online di Papua kian hari kian menjamur pasalnya, telusur media ini perkembangan bisnis haram tersebut diduga hampir menguasai sembilan Kabupaten di provinsi Papua.
Dari data dan sumber yang berhasil di himpun media, sembilan kabupaten yang diduga terhendus peredaran togel diantaranya Jayapura, Boven Digoel, Paniai, Degiyai, Deiyai, Nabire, Korem, Biak, Surui.
Sumber yang dapat dipercaya menyebutkan jika peredaran Togel di sembilan kabupaten tersebut di kendalikan satu Bos warga negara asing (WNA), konon bos tersebut domisili di Jakarta.
“Judi togel yang dikendalikan oleh oknum berinisial (Ls) ini, ada 6 permainan, dari kamboja Jepang, Sidney, Hongkong. pilipina. Quizon,”ungkap sumber yang berhasil mengorek info dari para kaki tangan bandar yang ada di Jayapura.7/7/02.
Sumber mengatakan hampir semua wilayah Papua dikuasai oleh Ls, dari Kota Jayapura hingga Pelosok kabupaten Yang ada diseluruh provinsi Papua, sarang terbesar bandar togel yang beroperasi ada di kota Jayapura dan kabupaten Nabire.
Menurutnya Pengaruh dari judi online tersebut meracuni anak- anak hingga orang dewasa, lantaran hanya fokus melakukan pemasangan judi togel, dan dampak dari judi haram itu, kejahatan di Papua meningkat dratis.
“Mulusnya peredaran togel di sembilan kabupaten wilayah papua, patut dipertanyakan khususnya aparat penegak hukum, jangan biarkan penereus – penerus bangsa ini diracuni dengan togel,l. Tangkap para pelakunya,”ucapnya berharap.
Warga berharap kepada Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K, agar memperhatikan keluhan serta masukan warga terkait peredaran togel yang kian merajalela.
Kendati setahun belakangan ini, kerap menjadi sorotan berbagai kalangan maupun media, namun tak menyurutkan nyali para pengecer maupun bandar togel. (M.R)