Malang, Suaraglobal.online – Pasca Amblesnya jembatan penghubung antar Desa di Purwoasri, di Dusun Ngebyak yang menghubungkan Desa lain menjadi perhatian banyak pihak. Selain meminta untuk segera dilakukan perbaikan, solusi untuk mengembalikan akses jalan jembatan alternatif yang melintasi beberapa desa ini dianggap menjadi salah satu hal yang harus dipikirkan.
Samsul, tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan mengatakan, mengingat pentingnya jembatan tersebut karena menjadi jalur utama penghubung ke Desa-desa bahwa jembatan tersebut harus menjadi prioritas utama.
“Kalau memang tidak bisa segera diperbaiki, minimal ya di buat jembatan darurat, sehingga aktifitas warga bisa kembali normal,” Tuturnya,(17/06/2022).
Pihaknya juga menyanyangkan bahwa akses jalan jembatan tersebut betul-betul sangat dimanfaatkan bagi warga setempat maupun warga luar Desa, apa lagi akses jalan tersebut salah satu tumpuhan ekonomi bagi warga sekitar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pihak Pemdes Purwoasri sudah mengambil tindakan, tidak adanya anggaran tanggap darurat menjadi salah satu alasan. Pihak Pemdes sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Dinas Pekerjaan Umum (DPUBM) guna membahas rusaknya jalur penghubung di wilayah tersebut.
“Bahwa kita belum mempunyai pos anggaran cadangan untuk tanggap darurat bencana, insya alloh tahun depan kita akan alokasikan. Agar sewaktu-sewaktu ada kejadian kerusakan jalan kita bisa langsung bertindak,” terangnya.
“Kita masih menunggu, nanti jika Dinas DPUBM akan mengambil langkah, pasti akan menghubungi pihak desa,” tegasnya.
Pihak Dinas DPUBM saat di konfirmasi awak Media sampai saat ini masih belum bisa memberikan keterangan pasti, Pasca ambrolnya jembatan di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.(Din)
