DPUPRPKP Kota Malang Terus Lakukan Perbaikan Jalan Berlubang

 

Malang, Suaraglobal.online – Wujud optimalisasi guna pelayanan infrastruktur berupa fasilitas jalan, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang guna menggunakan dana insidentil sekitar Rp 3,8 miliar untuk perbaikan jalan berlubang khususnya di wilayah Kota Malang.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi. Bahwa pihaknya menjelaskan, anggaran insidentil tahun 2022 DPUPRPKP Kota Malang sebesar Rp 3,8 miliar sudah habis digunakan untuk perbaikan jalan berlubang,(11/04/2022).

“Kalau sekarang dana pemeliharaan insidentil sudah terpakai untuk pembenahan atau perbaikan jalan berlubang. Anggarannya cuma Rp 3,8 miliar sudah terpakai semua,”Tutur Diah ketika di konfirmasi Suaraglobal.online.

Setelah perbaikan jalan berlubang, tahap selanjutnya yang akan dilakukan oleh Dinas DPUPRPKP Kota Malang yakni pemeliharaan jalan serta rehabilitasi jalan. Namun, hal itu juga tergantung dengan ketersediaan anggaran DPUPRPKP Kota Malang.

“Kami berharap di APBD di 2022 ada lagi anggaran untuk perawatan insfratruktur jalan. Tahun 2023 juga ada lagi,” Beber Diah.

Dalam wacana tersebut juga selaras dengan tujuan Wali Kota Malang Sutiaji yang menargetkan di tahun 2023 Kota Malang bebas jalan berlubang. Langkah-langkah itu semata-mata untuk memberikan kenyamanan tentunya bagi penguna masyarakat Kota Malang dalam berkendara.

“Di tahun 2023 saya juga berharap sudah nggak ada lagi jalan berlubang, sehingga tidak ada jalan berlubang di 2023,” tegas Diah.

Lebih lanjut, anggaran insidentil sebesar Rp 3,8 miliar yang digunakan untuk perbaikan jalan berlubang memang dinilai masih kecil. Karena kebutuhan untuk perbaikan jalan berlubang itu bisa mencapai Rp 70 miliar. Setidaknya, dengan besaran anggaran Rp 70 miliar tersebut, pihaknya meyakini dapat bisa mengoptimalkan penggunaan anggaran guna perbaikan jalan berlubang ataupun jalan rusak berat.

Sementara itu, berdasarkan pemantauan di lapangan, terdapat beberapa ruas jalan yang beberapa waktu lalu berlubang, namun saat ini sudah ditambah. Yakni seperti di kawasan Jalan Mayjen Sungkono dan kawasan Alun-alun Tugu.

Namun, beberapa juga terdapat beberapa ruas jalan yang masih perlu penambalan karena berlubang. Seperti di kawasan Jalan Bungur, Jalan Wilis, Jalan Retawu, hingga kawasan Jalan Ki Ageng Gribig.(Din)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *