Bogor, | MMCNews.id, – Viralnya berita terkait pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 04 Bojonggede, yang di tenggarai adanya temuan oleh media ini terkait pemasangan baja ringan yang diduga tidak berlogo SNI menjadi catatan tambahan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor.
Pekerjaan tersebut Diduga dibiarkan terpasang oleh oknum konsultan pengawas, seharusnya rangka kuda-kuda atap umumnya menggunakan jenis produk dengan standar tinggi 75 mm, sedangkan jarak 1,2 meter dan untuk ketebalan 0,75 mm, panjang 6 meter atau bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan (custom).
Sementara Juanda Kepala Dinas Pendidikan saat di konfirmasi viralnya berita RKB SDN 04 Bojonggede menjelaskan, silahkan berkomunikasi pada bidangnya.
“Silahkan ke kabid sapras dan kasinya secara teknis dia pejabat pembuat komitmen dengan pemborong,” Jelas Kepala Dinas Pendidikan pada MMCNews.id melalui pesan whatsapp, Selasa 12/10/2021.
Terpisah, Rameni selaku kabid sarana dan prasarana (Sapras) saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, tidak memberikan tanggapan satu patah kalimatpun bahkan bukti percakapan media ini dengan Kepala dinas sudah dikirimkan namun terkesan tidak perduli dengan arahan dari Kepala Dinas untuk memberikan tanggapan.
Untuk diketahui, pembangunan RKB SDN 04 Bojonggede menelan Anggaran Rp708.750.000. Yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor. Dikerjakan oleh CV. GUMELAR JAYA dengan harga penawaran Rp691.069.000.00,’ (Enam Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Enam Puluh Sembilan Ribu Rupiah).
(Hingga berita ini dimuat media ini masih membutuhkan verifikasi lebih lanjut dalam waktu dekat.)(Iwan)