DLH Kota Batu, Gandeng Seniman Sosialisasi Seni Instalasi 1001 Patung Manusia, Guna Kurangi Sampah Plastik

Batu, Suaraglobal-Online – Sadarkan Masyarakat terhadap sampah plastik.Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, gandeng seniman sosialisasi tentang sampah seni instalasi 1001 manusia dari bahan sampah.

Sosialisasi yang melibatkan ratusan orang tersebut, terdiri dari OPD terkait, Kades dan Keluraran Ormas, pengusaha dan pihak terkait berlangsung di Kator Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu, Selasa (21/6/2021).

Bacaan Lainnya

Menurut Verdian Budi, Bidang Pengelolan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Batu, adanya 1001 manusia terbuat dari bahan sampah plastik ini, berkaitan dengan HPSN (hari peduli sampah nasional) 2022.

“Kenapa diadakan event 1001 manusia sampah, karena ini berkaitan dengan acara HPSN diambil bahan sampah dari plastik karena plastik menjadi kendala masyarakat bagi sampah terutama TPA (tempat pembuangan akhir) di Tlekung,” kata Verdian, Selasa, 21/6/202, usai sosialisasi di Kantor Desa Junrejo. 

Jadi, kata dia, adanya 1001 manusia sampah ini, diyakini bakal  menyadarkan masyarakat tentang  kepedulian sampah plasik.

“Sampah plastik di Kota Batu berkurang. Untuk sosialisasi saat ini melibatkan semlah 150 orang terdiri dari berbagai unsur elemen masyarakat,” ungkap dia.

Itu, lanjut dia, nanti diusahakan pada 3 Juli 2022 mendatang puncaknya berkarya membikin 1001 patung manusia, akan melibatkan semua elemen masyarakat .

Sementara Abdul Rokhim seniman yang juga Konseptor terkait event ini,mengatakan kalau dari perspektif seniman, ini bentuk kepedulian.

“Itukan macam – macam.Karena DLH ini kerjasama dengan seniman,  otomatis kepedulian sampah ini dikemas menjadi karya seni rupa,” kata Rokhim.

Lantas, kata dia, pilihannya menjadi 1001 mamusia sampah memamg  telah dikenas judulnya seperti itu tujuannya agar propokatif.

“Ini memontumnya supaya lebih menarik.Satu – satunya momen yang paling pas. Kita bersama semua lapisan masyarakat itu dengan momen yang sama materi yang sama terus berkolaborasi menjadi satu karya,” paparnya.

Nanti, papar dia, patung manusia sampah tersebut, akan dibawa ke TPA Tlekung untuk dijadikan monumen.

“Kalau bentuk visual entah nanti itu dijadikan candi atau apa, masih kita pelajari.Yang jelas karya ini nanti tetap akan menjadi karya seni yang sangat menarik,” pungkasnya. (Ad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *