Bogor, | MMCNews.id, – Pembangunan rehabilitasi gedung sekolah Dasar Negri 06 Bojonggede terkesan asal jadi, pasalnya beberapa dugaan kecurangan dalam pelaksanaan terpantau media ini, Jumat 17/09/2021.
Pihak konsultan pengawas dan pelaksana proyek diduga Kongkalikong untuk mengambil keuntungan pribadi dari pelaksanaan pekerjaan di lokasi.
Dugaan tersebut bukan tanpa dasar, dari pantauan MMCNews.id Kamis (16/09) terlihat pekerjaan yang sangat tidak sesuai dengan ketentuan, saat dikonfirmasi Inisial (D) salah satu pekerja terkait pekerjaan menjelaskan.
“Saya hanya pegawai pak bekerja sesuai arahan mandor, untuk lebar tiang pondasi dalam gambar panjang kali lebar itu 1,5 meter, namun mandor mengarahkan untuk dasar 1,5 meter sedangkan untuk di atas seperti yang di lihat hanya 1,5m X 1m, bahkan ada yg kurang dari 1meter.”
Lebih lanjut “untuk mandor atau pelaksana serta konsultan tidak hadir di lokasi pak, kami hanya bekerja,” papar pegawai yang sedang mengerjakan pondasi tiang tersebut.
Terpisah konsultan pengawas Ridho saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp menjelaskan, “betul kang saya konsultannya, terkait saya tidak ke lokasi dikarenakan saya sedang urus orang tua saya yang sedang sakit, nanti coba saya komunikasikan sama pelaksananya,” terang konsultan.
Kembali media ini mempertanyakan bukannya bang ridho di CV *** lalau kenapa sekarang ada di CV GRAHA MADYA TEKNIKA, dengan gamblang Ridho menjawab, “ya kang itu pakai bendera saja,” tukasnya.
Untuk diketahui pekerjaan tersebut menelan anggaran hampir Rp500 juta, yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor Tahun 2021, dengan Pelaksana CV BILAL PRIMA JAYA, dengan konsultan pengawas dari CV GRAHA MADYA TEKNIKA.
(Hingga berita ini dimuat media ini masih membutuhkan verifikasi lebih lanjut.) (Iwan)