Pembangunan Saluran Air di Desa Pacul Terbengkalai Sejak 2019

Bojonegoro|MMCNEWS.ID,- Diduga ditinggal pihak pemborong pembangunan Drainase / Saluran air yang berada
Di Desa Pacul kecamatan Bojonegoro kabupaten Bojonegoro mangkrak tanpa ada pihak yang bertanggung jawab.

Seperti kita ketahui Pemerintah Pusat melalui Steg holder mengucurkan dana yang bersumber dari APBN demi menunjang pembangunan Insfrastruktur dalam membenahi dan membangun sarana dan prasarana masyarakat.

Bacaan Lainnya

Tapi tidak demikian dengan pengerjaan proyek saluran air yang dikerjakan tahun 2019 kini terbengkalai , Ironisnya yang nampak hanya pemandangan yang memprihatinkan , bangunan tersebut hanya separuh jalan dikerjakan dan yang nampak kerangka besi yang di tumbuhi tanaman liar.

Dari pantuan awak media dilapangan hanya terlihat ram raman besi yang tergenang air yang sudah berkarat.

Dari salah satu warga yang enggan disebut namanya menjelaskan , bahwa proyek ini sudah lama gak dilanjutkan dan warga hanya bisa berharap ada pihak terkait ataupun instansi pemerintah segera tanggap dan mengerjakan kembali karena sangat membahayakan.

“sudah lama mas, kalau nggak salah tahun 2019 , tapi ya beginilah kondisinya, seperti yang mas lihat,”ujarnya.

Lebih jauh Awak Media berusaha mengkonfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Bojonegoro, mengatakan Bahwa itu bukan paket pekerjaan SDA (Sumber Daya Air)

“itu bukan pekerjaan SDA mas,”jawabnya singkat melalu sambungan  Whatsapp.

Selanjutnya kami berusaha mengkonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Tata Ruang Kabupaten Bojonegoro saat di hubungi Chat WA belum ada jawaban.

Sedangkan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya Bojonegoro saat dikonfirmasi lewat whatsappnya juga gak ada jawaban,

Sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban maupun ada yang bertanggung jawab atas mangkraknya pembangunan saluran air tersebut. (Red/Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *