Budaya berbagi terus dilakukan Oleh-oleh Ken Dedes.
Batu, Suaraglobal-Online – Dalam kesempatan ini, Pusat Oleh-oleh Ken Dedes yang terletak di Jalan Raya Diponegoro nomor 54, Desa Junrejo, Kota Batu terus memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
Berbagai macam agenda sosial gencar dilakukan oleh tempat usaha dibawah naungan Bandung Super Model (BSM) Group tersebut.
Terbaru, ratusan masyarakat dengan status tuna netra yang tergabung dalam Paguyuban Pemijat Tuna Netra (Pamitra) Malang Raya, mendapatkan bantuan dari Ken Dedes dan Rumah Sedekah.
Bukan kali pertama, pada bulan ramadan lalu, Pamitra juga mendapatkan bantuan uang tunai dan sembako dari Oleh-oleh Ken Dedes.
Menanggapi sepak terjang sosial itu, owner BSM Group, Sofiyullah mengaku jika maksud dari kegiatan sosialnya tidak lain untuk membuka ladang ibadah.
“Berbagi itu sudah menjadi kewajiban dan hak setiap muslim, dan ini adalah lahan ibadah,” kata pria yang memiliki banyak bidang usaha itu.
Bukan sekadar memberikan bantuan kepada kaum tuna netra, Sofi menekankan bahwa BSM Group melalui Oleh-oleh Ken Dedes mewadahi hasil karya dari tuna netra untuk dijadikan industri.
“Saudara-saudara kita tuna netra ini, di sisi lain memiliki kelebihan dibalik kekurangan penglihatan, yakni kreatifitas membuat craft,” lanjut Sofi.
Terkait seringnya Pusat Oleh-oleh Ken Dedes berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, Sofi menegaskan juga turut meringankan beban warga yang ingin mengadakan tasyakuran.
“Bagi masyarakat yang ingin membuat pesta pernikahan, tasyakuran khitan dan sebagainya, telah kami siapkan space gratis untuk menggelar acara disini (Ken Dedes),” jelas dia.
Hanya cukup memesan jasa catering dari Ken Dedes Resto, maka permasalahan tempat segera terselesaikan dengan di gratiskannya uang sewa gedung.
“Silakan bagi siapa saja yang ingin membuat acara, atau resepsi pernikahan juga resepsi bisa menggunakan Ken Dedes Resto secara gratis,” yakin dia.
Sementara itu, Ketua Pamitra Malang Daya, Hendro Setiawan mengungkapkan rasa terimakasih atas perhatian yang diberikan pihak-pihak kepada kaum tuna netra.
“Tentunya hanya rasa haru yang kami rasakan, mengingat kawan-kawan yang normal memiliki kepedulian kepada kami para tuna netra,” ungkap Hendro.
Selain ungkapan terimakasih, dirinya mendoakan agar semangat kebaikan terus ada dan semakin meluas untuk sebuah nilai kemanusiaan.
“Sekali lagi terimakasih bagi Rumah Sedekah dan Gus Sofi untuk kegiatan ini. Bukan bantuannya yang menjadi nilai, namun niat dari kawan-kawan ini yang memanusiakan kami,” tandas dia. (Ad)