Dewanti bersama Wawali saat meninjau lokasi warga terdampak pembangunan Pasar Induk.
Batu, Suaraglobal-Online – Kendati padatnya jadwal kegiatan, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, bersama dengan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso melihat secara langsung progres pembangunan Pasar Besar Kota Batu, sekaligus lingkungan terdampak. Kamis (14/4/2022).
Sejak dimulai pada peletakan batu pertama bulan Februari 2022 yang lalu, Wali Kota Batu mengatakan progres pembangunan pasar lebih cepat dari targetnya.
“Alhamdulillah, Saya ditemani Pak Wawa kebetulan lewat, melihat bangunan sudah tinggi. Ternyata memang progresnya sudah melebihi target,” kata Wali Kota.
Disamping itu, wali kota juga memohon doa kepada seluruh masyarakat Kota Batu, terutama pedagang pasar untuk kelancaran pembangunan pasar.
“Mohon doanya warga Batu, khususnya pedagang pasar. Mudah mudahan kontrak 16 bulan menjadi 12 bulan, supaya pedagang cepat balik ke tempatnya dari pasar relokasi, mohon doanya,” harap Dewanti.
Saat ditanya mengenai kendala pembangunan, yang sempat berdampak kepada warga, wali kota menjelaskan bahwa komunikasi yang lancar adalah kuncinya.
“Semua paham dan berjalan dengan baik, sama sama punya satu tujuan yang sama, membuat tempat pedagang yang bagus. Pembeli yang datang nyaman, dan bukan hanya orang Batu, Bahkan wisatawan,” pungkasnya.
Hanya saja, keluhan warga Kelurahan Temas yang terdampak pembangunan Pasar Besar Batu yang secara langsung ditinjau orang nomor satu di Kota Batu itu, masih belum mendapatkan kepastian untuk tindakan selanjutnya.
Sebelumnya, suaraglobal.online memberitakan terkait terlalu mepetnya posisi bangunan plengsengan Pasar Besar Batu, juga penutupan akses jalan umum masyarakat, sehingga berdampak pada kenyamanan warga RT 04 / RW 09 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Sementara itu, Lurah Temas, Adi Santoso bersama perangkat lingkungan secara langsung meninjau lokasi yang disebutkan terdampak, sebelum kedatangan wali kota.
“Saya tadi bersama ketua RT dan RW setempat sudah meninjau lokasi yang diberitakan. Alhamdulillah bukan kendala yang berarti. Hanya saja ada masukan untuk penataan irigasi saja,” kata Adi.
Lanjut ia, pihaknya akan berkomunikasi lebih intensif dengan pihak Pemkot Batu dan pelaksana proyek pembangunan pasar.
“Kami akan bangun komunikasi teknis lebih lanjut. Sementara semua kita akomodir hasil tinjau lapangan dan harapan kami juga tetap sesuai target pelaksanaannya, agar segera bisa segera di fungsikan kembali oleh pedagang pasar,” pungkasnya. (Ad)