Pembangunan Pasar Induk Batu, Warga Keluhkan Tidak Ada Akses Jalan

 

Pembangunan Pasar Induk Batu berdampak negatif kepada warga sekitar, akibat tidak ada akses jalan, siswi warga sekitar harus memanjat tangga

Bacaan Lainnya

Batu, Suaraglobal-Online – Tahap pembangunan Pasar Induk Batu menuai keluhan dari masyarakat lingkungan masyarakat jalan Dewi Sartika gang 3 K, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Pasalnya, bangunan tembok plengsengan yang didirikan, menutup akses kampung dan berhimpitan langsung dengan rumah warga, tanpa jarak aman.

Seperti dikeluhkan warga berinisial KS (65) pipa resapan air dari plengsengan tersebut, langsung mengarah ke pintu rumahnya.

“Kalau kondisi hujan ya air meluber langsung ke depan rumah saya ini,” kata KS sambil menunjukkan plengsengan yang dikeluhkan.

Selain itu, terlalu mepetnya bangunan plengsengan dengan rumah tinggalnya, dikatakan KS, debu proyek dirasa mengganggu, karena tanpa jarak dengan pemukiman.

Senada, Nyono (65) yang telah tinggal di kampung tersebut sejak tahun 1997, mengeluhkan akses jalan menuju Jalan Dewi Sartika tertutup karena tembok plengsengan.

“Warga harus memutar jauh jika ingin ke jalan raya, sebab jalan terdekat sudah ditembok proyek pasar,” katanya.

Pria asli Desa Sumberejo, Kota Batu itu mengaku terpaksa membuat tangga darurat dari balok kayu untuk warga yang hendak menuju jalan besar.

“warga yang mau jualan di pasar relokasi juga kesulitan, karena harus memutar jauh dengan membawa barang dagangan,” imbuh dia.

Sementara itu, Manajer Operasional PT Sasmita, Joko Suyono mengaku lepas tanggung jawab, sebab pihaknya telah melaksanakan pekerjaan sesuai gambar bidang.

“Kalau bicara prosedur, kami sudah sesuai prosedur. Luasan tanah yang kami kerjakan juga tidak melebihi,” ungkap Joko.

Terkait dampak yang dirasakan warga Kelurahan Temas, Joko mengaku diluar kapasitas pihaknya sebagai kontraktor.

“Sebelumnya kami sudah ambil jarak dari rumah warga, namun oleh pihak Pemkot Batu diminta tetap sesuai dengan luasan tanah,” tandas dia.

Lebih lanjut, alih-alih memberikan klarifikasi atas keresahan masyarakat yang berkembang, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Induk Batu, Agus Suyadi justru tidak jadi hadir menemui awak media yang menunggu di kantor UPTD Pasar Induk Batu. (Ad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *