Masjid An-nur Budayakan Tradisi Buka Bersama, Sepuluh Tahun Lebih

Masjid An-Nur sediakan menu berbuka puasa bersama, ratusan porsi makanan disediakan

 

Bacaan Lainnya

Batu, Suaraglobal-Online – Berlangsung lebih dari 10 tahun dibudayakan sebagai tradisi, setidaknya 500 porsi makanan adalah jumlah minimum yang disediakan panitia buka bersama Masjid An-Nur Batu.

Bukan hanya jenis makanan berat, takjil gratis bagi para jamaah juga dipersiapkan. Artinya, setiap hari selama bulan Ramadan 1443 Hijriah ini para jamaah salat rawatib dan wisatawan bisa berbuka puasa gratis.

H.Mashuri selaku Bendahara Masjid An-Nur Batu, mengatakan pada hari tertentu, seperti hari Sabtu dan Minggu bahkan panitia buka puasa bersama menambah hingga 700 porsi.

“Menu buka puasa ini bukan hanya untuk jamaah salat rawatib, wisatawan pun kami persilakan untuk bergabung buka puasa bersama kami,” katanya. Rabu, (8/4/2022)

Lanjut ia, tradisi ini adalah bentuk rasa syukur atas datangnya bulan suci Ramadhan, sekaligus bentuk kepedulian bagi sesama muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Menu makanan yang disajikan bukan nasi bungkus seperti pada umumnya. Dihidangkan berupa makanan yang segar. Dengan menu variatif seperti gule, rawon, sop, sayur asem, soto, hingga kare ayam.

“Proses masakannya pun kami panggilkan juru masak yang memang terbukti kualitas masakannya,” imbuh pengusaha korden itu.

Dibalik tradisi Masjid An-Nur Batu, Mashuri mengatakan agenda buka bersama ini tidak lepas dari sumbangsih para dermawan, baik dari jamaah maupun pihak lain.

“Alhamdulillah, sebelum bulan Ramadhan kami mendapatkan sumbangan 1 ton beras dan 1 ekor sapi dari H Muhammad Didik Subianto untuk operasional buka bersama,” jelas Mashuri.

Namun demikian, secara kalkulasi dibutuhkan 3 ekor sapi, Masjid An-Nur Batu mendapatkan tambahan 2 ekor sapi dari hasil patungan jamaah.

Pengawas Yayasan Masjid An-Nur Batu, H Muhammad Didik Subianto SH mengaku bersyukur dengan menurunnya angka Covid-19 di Kota Batu, sehingga pelaksanaan buka bersama bisa dilaksanakan lebih akrab.

“Alhamdulillah Ramadhan tahun ini sudah bisa dilaksanakan buka bersama model prasmanan, setelah beberapa tahun sebelumnya, dikarenakan pandemi kami harus membagi makanan dengan kemasan kotak nasi,” jelas anggota DPRD Kota Batu itu.

Bukan hanya buka bersama, Haji Bianto sapaan akrabnya menginformasikan jika pada akhir Ramadhan juga digelar sahur bersama.

“Nanti mulai dari hari ke 27 sampai 29 Ramadhan bukan hanya buka bersama, namun juga sahur bersama, sebagai peringatan Nuzulul Quran,” imbuh dia.

Terkait antusiasme para takmir dan jamaah Masjid An-Nur atas tradisi buka bersama ini, Haji Bianto mengaku bangga atas spirit kebersamaan yang ditunjukkan.

“Luar biasa sekali semangat ibadah dan sedekah juga syiar Islam selama bulan Ramadhan ini dari para jamaah sehingga tradisi positif ini tetap bisa terlaksana,” tandas dia. (Ad/Sal).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *