Jembatan Penghubung Antara Dusun Seren dan kandangan kecamatan Sambeng Lamongan TERPUTUS!!!!

Lamongan | MMCNEWS.ID, – Akibat terputusnya jembatan penghubung dua dusun tersebut, berdampak pada terhambatnya perekonomian, pendidikan, dan aktifitas penting lainnya. Sebab, jembatan ini merupakan alternatif jalan utama yang bisa dilewati para warga dan anak-anak yang akan menuju ke sekolahan maupun tempat lainya.

Dari pantauan awak media dan informasi warga sekitar, putusnya jembatan itu bermula dari derasnya hujan yang mengguyur di wilayah sekitar, akibatnya terjadi luapan sungai yang arusnya sangat deras dan membawa matrial-matrial. Diduga karena pilar yang tidak bisa menahan arus jembatan mengalami retak dan hampir putus sekira pukul 19:00 pada Senin malam.

Bacaan Lainnya

Ditambah mangkraknya pembangunan jembatan baru juga, mengakibatkan masalah baru, yang mana konstruksi pembangunan jembatan yang diduga kurang tepat berakibat menumpuknya sampah yang diakibatkan terbawa banjir. Dikhawatirkan akan merusak tiang-tiang calon jembatan. Hal itu juga menimbulkan masalah lain yakni lingkungan tercemar dan juga wabah penyakit seperti nyamuk malaria.

Salah seorang warga pengguna jembatan sebut saja Jhoni (nama disamarkan) menyampaikan kepada awak media MMCNEWS.ID bahwa, jembatan itu satu2nya akses yang digunakan warga dua dusun untuk jalur lintasan keseharian.Pada Senin (29/11/2021).

Selain itu, dia juga memohon dan berharap, perhatian dari pemkab Lamongan maupun pihak terkait agar segera menindak lanjuti, agar masyarakat yang terdampak bisa dengan mudah berangkat kerja, berangkat sekolah, mengajar, berdagang, berbisnis, dan silaturrohim ke keluarga tanpa harus memutar jalan dengan jarak yang cukup jauh dan menghabiskan biaya (bahan bakar) serta tenaga.

Hal senada juga disampaikan kepada siswa sekolah (tak mau disebut namanya) yang kebetulan lewat di jalaur yang sama, dia mengungkapkan rasa ketakutanya dan juga was-was dengan kondisi jembatan itu.

Namun, dia juga mengatakan, meskipun ada rasa was-was dan hawatir dia tetap berangkat untuk mengikuti pembelajaran.

Sementara itu, Sujarwo saat dimintai tanggapanya melalui sambungan Whats app nya mengatakan, terkait jembatan itu bukan wewenang PU. Hal itu Sesuai permendagri 90/2019 kewenangan PU bina marga hanya di jalan kabupaten. Pada Selasa (30/11/2021) sekira pukul 11:30 siang.

“Infonya kmrn juga sdh dapat bantuan dari PMD untuk pembangunan pandosi dn di 2022 juga dapat tambahan dana utk plat betonnya”tambahnya.

Namun secara detail dia belum bisa memastikan terkait bantuan tersebut. Hal itu karena diluar kewenanganya.

Sekedar informasi, sampai berita ini terbit, awak media masih berusaha menggali informasi ke pihak-pihak terkait untuk mengkonfirmasi perihal putusnya jembatan antar dua dusun tersebut.(Ren)

Editor : Didik Sap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *