Report : Anto
Editor : Didik Sap
Bojonegoro Gencarnya pembangunan infrastruktur menjadi prioritas Kabupaten Bojonegoro, meski ditengah pandemi covid – 19 tidak menghambat laju pembangunan daerah, sehingga mempermudah akses bagi warga masyarakat Bojonegoro.
Namun ada sedikit pemandangan yang kurang nyaman dilihat mata oleh setiap warga yang melintasinya, yaitu plengsengan di bawah Jembatan Padangan – Kasiman, di ruas Jalan Poros Penghubung Kecamatan Padangan dan Kecamatan Kasiman, mengalami kelongsoran.
Pasalnya diduga akibat derasnya arus air sungai bengawan solo, dan juga diduga dampak dari aktifitas para penambang pasir ilegal yang masih menjamur disepanjang bantaran sungai di wilayah Kecamatan Kasiman.
Tampak dari pantauan awak media bahwa kondisi plengsengan bagian bawah jembatan Padangan – Kasiman tersebut saat ini masih dalam kondisi longsor, pada Kamis (25/02/2021).
Bu Aris, Kades Padangan menjelaskan bahwa memang lokasi tersebut masih termasuk wilayah Desa Padangan, namun lokasi tersebut adalah aset Kabupaten.
“Lokasi tersebut adalah asetnya Kabupaten, namun masih termasuk wilayah Desa Padangan”, tegas Kades, pada Rabu (24/02/2021).
Kades berharap agar lokasi yang longsor tersebut segera diperbaiki, sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah lagi dan membahayakan warga dan para pengguna jalan.
“Ya harapan saya agar lokasi yang longsor tersebut segera diperbaiki, agar tidak membahayakan para pengguna jalan”, pada Rabu (24/02/2021).
Secara terpisah, awak media menjumpai salah seorang warga Desa Padangan, Kec Padangan, yang enggan disebut namanya, sebagai salah seorang warga Desa Padangan yang setiap hari melintasi jembatan dan jalan poros kecamatan tersebut, dia mengeluhkan bahwa kenapa plengsengan bawah Jembatan Padangan – Kasiman longsor kayak gitu kog tidak segera diperbaiki, pasalnya apabila longsor tersebut dibiarkan dan tidak segera diperbaiki maka ditakutkan dalam jangka waktu kedepan jembatan tersebut akan ambrol dan membahayakan pengguna jalan, dan dia berharap agar pemerintah segera memperbaiki plengsengan bawah jembatan yang longsor tersebut, pada Kamis (25/02/2021).
“Lha iya, plengsengan bawah jembatan hingga longsor kayak gitu kog gak diperbaiki ini gimana, apabila longsor tersebut dibiarkan dan tidak segera dieksekusi pekerjaannya, maka ditakutkan kedepannya jembatan yang menghubungkan Kec Padangan dan Kec Kasiman tersebut akan ambrol dan membahayakan setiap orang yang melintas”, keluh salah seorang warga Desa Padangan yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini ditayangkan kondisi plengsengan bawah jembatan Padangan – Kasiman, masih dalam kondisi longsor. (Red/Anto)