Pamekasan | MMCNews.id – Aroma tak sedap pada bantuan dana hibah Provinsi Jawa Timur, yang di terima MTs Al Asror di kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Madura menyeruak.
Pasalnya dalam daftar penerima diketahui bantuan dana hibah sebesar 250 juta, untuk pembangunan gedung kantor dan rehap kelas, untuk lembaga pendidikan MTs Al Asror, diduga Fiktif.
Lantaran lembaga penerima bantuan atas nama MTs Al Asror tidak ada.
Celakanya meskipun tidak ada lembaga atas nama MTs Al Asror, bantuan hibah untuk pembangunan gedung kantor dan rehap kelas, dengan nilai 250 juta tersebut, diketahui bhwa penerimanya adalah Mujiburrahman, Kepala sekolah MTs Al asror.
Sementara itu, Hingga berita ini tayang Mujiburrahman, selaku Kepala sekolah MTs Al asror, dikonfirmasi MMCNews.id terkait MTs Al – asror Fiktif, penerima dana hibah 250 juta, selalu menghindar, baik di konfirmasi melalui sambungan telpon maupun Whatsappnya tidak menjawab.
Qudsi Ghasir Selaku Kasi Kurikulum Kemenag Kabupaten Pamekasan pihaknya membenarkan, bahwa lembaga pendidikan dengan nama MTS Al-Asror memang tidak ada setelah dpihaknya melakukan pengecekan.
Disinggung masalah bantuan yang mengalir ke salah satu MTS yang diduga Fiktif itu, Pihaknya nya enggan berkomentar banyak, lantaran bukan ranahnya untuk menjelaskan.
“Kalau masalah bantuan silahkan konfirmasi ke leding sektor yang memberikan bantuan, kami hanya menyajikan data” pungkasnya. Senin (12/04/21).
Pemprov Jawa Timur mengalokasikan anggaran Rp 1,2 trilliun untuk program bantuan hibah tahun 2021.
Bantuan hibah tersebut digunakan untuk pembangunan tempat peribadatan, lembaga pendidikan, dan kegiatan untuk kelompok masyarakat, banom NU dan lain-lain.(Red).